PLN (Perusahaan Listrik Negara) Klarifikasi soal viral nya pengendara motor listrik yang di unggah oleh Riza Adriana. Dengan ungkapannya tidak dikasih izin mengisi daya di pom mereka. Dan PLN juga tidak pernah melakukan pelarangan sebelumnya. Tindakan curahan yang dibagikan Riza Adriana viral di media sosial.
Saat itu ia sedang touring dari Jakarta dan bertujuan Bali bersama dengan teman-temannya, Sedang kehabisan daya sehingga memutuskan ke PLN UP3 Malang, Jawa Timur. Tetapi, petugas melarangnya dan meminta rombongan pergi ke SPLU Rampal tersebut.
Jelas bahwa baterai dari motor listrik mereka kendarai sudah benar-benar habis. Dan untuk mengisi daya hanya mudah saja, tinggan menyambungkan, tidak ada susahnya. Terlepas dari kejadian itu pihak PLN meminta maaf atas yang dialami Riza dan teman-teman. Tegas disampaikan langsung Anas Febrian selaku Manager Humas PLN Jawa Timur.
Selanjutnya Anas menjelaskan, Bahwa di PLN UP3 daerah Malang tersedia satu SPKLU untuk mobil listrik. Jadi, pom yang dimaksud untuk motor listrik berupa SPLU masih belum tersedia. Karena, Malang Masih 8 SPLU dan yang terdekat memang berada di Rampal dengan jarak 1 km dari UP3.
Baca Juga : Jalan”Keramik” Sudirman Medan Lulus Uji Coba Dan Telah Resmi Di Buka
“Atau singkatnya bukan enggak boleh ya, Tapi fasilitas (SPLU) memang belum tersedia, Sehingga diarahkan petugas ke SPLU terdekat,” Ujarnya.
Sebelum terjadi hal yang tidak mengenakn untuk riza dan rombongan, sebelumnya mereka bisa melakukan pengisian daya do SPKLU Wates, Jawa Tengah. Riza dan teman temannya dapat pelayanan yang baik, Namun tidak dapat pelayanan terbaik di PLN UP3 Malang.
Kemudian riza dan teman teman mencari alternatif lain dengan menginap di hotel, Dan mencari hotel terdekat untuk istirahat sembari mengisi daya motor. Mereka tidak menuju rumpal seperti yang di sarankan petugas.