Ada berbagai pengusaha yang mengelola bisnis yang akhirnya menjadi sukses ada pula sebaliknya konglomerat yang jatuh miskin . Sama halnya seperti yang di alami oleh mantan Konglomerat asli Thailand yang bernama Sirivat Voravetvuthikun.
Konglomerat yang jatuh miskin itu bernama Sirivat yang awal mula adalah seorang CEO dari Perusahaan investasi Asia Securities . Beliau menjalani profesi ini setelah dia lulus kuliah di Universty of Texas di Austin pada tahun 1974 .
Selama hampir dua puluh tahun berkecimpung di bidang investasi beliau berhasil sukses mengumpulkan banyak uang dan pernah juda dinobatkan sebagai milliader Thailand. Sayangnya itu hanya sementara saja, sebab pada Tahun 1994 saat saham di pasaran Thailand merosot ia kehilangan sebagian besar hartanya. Tidak hanya itu pada saat tahun 1997 saat krisis global melanda banyak saham milik Sirivat yang gagal.
Dikarenakan semua investasinya gagal dia juga terlilit utang sebesar $30,4 juta. Membuat keuangannya semakin hancur dan berantakan dan akhirnya dia pun di nyatakan Bangkrut.
BACA JUGA : Petugas Dishub DKI Jakarta Yang Terbawa di Kap Mobil
Dengan kebangkrutanya dia harus mengorbankan harga dirinya dan mulai berjualan Sandwich di jalanan. Di hari pertamanya berjualan beliau hanya membawa pulang $14. Meski begitu dia pun tidak berkecil hati maupun putus asa karena menurut dia apabila dia berhenti maka ia dan sang istri tidak bisa melanjutkan hidup lagi.
Hingga saat ini beliau masih tetap berjualan roti bakar dan juga memulai buka usaha yang baru berupa kedai kopi
dan katering, Bermodalkan pengalamannya di bidang investasi ia mengaku masih cukup percaya untuk menyimpan uangnya dalam bentuk saham di Bursa Efek Thailand.