Kepala Seksi Operasi Kantor SAR Jakarta Agung Priambodo mengatakan ada belasan peziarah yang tersesat di Gunung Gede. Mereka di duga tidak menemukan jalan keluar untuk kembali turun gunung sejak Minggu dini hari 28 Januari 2024.
.
Tujuan rombongan ini untuk melakukan ziarah ke petilasan di Kawasan Gunung Pnagrango.Adapun informasi yang di terima , salah satu rombongan paziarah yang masih berkomunikasi dengan keluarganya pada Minggu 28 Januari 2024. Setelah itu komunikasi mereka pun terputus.
BACA JUGA : Pendiri Visitex Yang Tewas Di Atas Panggung
Pada hari Senin 29 Januari 2024 semua peziarah pun berhasil di temukan .Pada saat di lakukan evakuasi ada dua korban yang kakinya terkilir.
Menurut Agung semua korban di evaluasi melalui Kulah Dua Pasir Pogor, Desa Cileungsi.
Adapun sederet fakta-fakta terkait 13 peziarah yang tersesat di Gunung Gede Pangrango yaitu
- Tesesat , Peziarah Lewat Jalur Dua
rombongan yang di laporkan tersesat itu tidak bisa menemukan jalan awal saat mau kembali turun gunung .
Saat perjalanan pulang 13 orang ini terpisah menjadi 2 rombongan. Kelompok pertama yang terdiri dari sepuluh orang dan kelompok kedua terdiri dari 13 orang. Kedua kelompok tersebut pun akhirnya tersesat di tengah hutan - Komunikasi Terakhir
Pada minggu dini hari sekitar pukul 03.00 WIB . salah satu korban atas nama Bagja itu pun melaporkan kepada anaknya bahwa ada rombongan yang tersesat. - Peziarah berhasil di temukan dan semua selamat
Adapun 13 peziarah yang tersesat pada Minggu 28 Januari 2024 dan berhasil di temukan di Senin 29 Jnauari 2024. saat melakukan evakuasi ada dua korban yang cidera dengan posisi kaki terkilir.
Seluruh korban di evakuasi pun melalui Dua Pasir Pogor Desa Cileungsi , Kecamatan Ciawi , Kabupaten Bogor.