Warga net di Jakarta di buat takjub dengan kehadiran pelangi ganda sekaligus di langit. Badan meteorologi Inggris pun mengatakan bahwa Double Rainbow atau Fenomena dua pelangi itu pun terbentuk ketika sinar matahari di pantul kan dua kali. Pertama di tetes hujan dengan cahaya ungu yang mencapai mata pengamat. Dan itu berasal dari tetes hujan yang lebih tinggi dan cahaya merah yang berasal dari tetes hujan yang rendah.
Pemandangan pun menjadi indah setelah kemunculan pelangi ganda tersebut. Semua mata manusia pun melihat dua tampilan pelangi sekaligus di langit. Fenomena dua pelangi tersebut sangat umum terjadi terutama di saat matahari sedang berada dalam posisi rendah di langit. Yaitu seperti di pagi hari maupun sore hari.
Adapun pelangi kedua biasanya lebih redup dan warna yang di tampilkan pun lebih bernuansa pastel di bandingkan dengan pelangi utama. Itu di sebabkan karena adanya banyak cahaya yang keluar dari dua pantulan. Pelangi kedua yang terlihat di atas langit lebih luas di dibandingkan dengan pelangi utama. Pelangi tersebut mempunyai hampir dua kali lipat dari pelangi utamanya.
BACA JUGA : 3 Fakta Peziarah yang tersesat di Gunung Pangrango
Pita gelap yang terletak di antara dua pelangi yang di sebut dengan Pita Alexander. Pita tersebut terbentuk karena sudut deviasi utama. Dan sekunder tidak ada cahaya matahari yang tersebar oleh tetes-tetes hujan menuju si pengamat sehingga terbentuklah pita langit gelap.
Double Rainbow itu terbentuk ketika sinar matahari ter pantul dua kali dalam tetes hujan. Dengan adanya cahaya ungu yang mencapai mata pengamat berasal dari tetes hujan yang lebih tinggi. Dan adapun cahaya merah juga berasal tetes hujan yang lebih rendah.
Adapun warna sekunder terbaik dibandingkan dengan pelangi utama. Pelangi sekunder pun muncul sekitar 10 derajat diatas pelangi utama dan warnanya pun lebih redup.