Keputusan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang mundur dari jabatan Komisaris Utama PT. Pertamina pun di hargai oleh Menteri Badan usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. Erick sendiri menyatakan dukungannya untuk para Capres dan Cawapres Prabowo – Gibran dengan nomor urut 03. Erick pun memastikan tidak akan menggunakan fasilitas kenegaraan saat ini untuk melakukan agenda terkait Kampanye Pilpres 2024.
Langkah Ahok yang mundur menjabat sebagai Komisaris Utama PT. Pertamina mempunyai keputusan yang sama dengan Mahfud Md yang mundur sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam). Erick pun mengatakan akan tetap akan bekerja sama dengan Presiden.
Erick sendiri menyatakan dukungan untuk Capres – Cawapres dia pun memastikan tidak akan menggunakan fasilitas tersebut pada saat melakukan agenda terkait dengan kampanye Pilpres 2024.
Pak Mahfud sendiri saat itu memutuskan untuk mundur , itu pilihan yang di ambil kalau saya tetap bekerja dengan Pak Jokowi. Erick pun mengatakan tidak memakai kepentingan atau fasilitas yang ada . Beliau pun mengatakan dia juga punya pilihan yang dia rasa terbaik buat Indonesia” Ujar Erick.
Baca Juga : Sampah Harian Kota Bandung
Erick pun mengaku belum menentukan kepentingan atau segala fasilitas yang ada. Beliau pun mengatakan belum menentukan siapa Komisaris Utama PT Pertama (Persero) untuk menggantikan Ahok. Dia pun berjanji akan mencari sosok yang baik untuk duduk di jabatan tersebut.
Sebelum menyampaikan surat pengunduran sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (persero). Dia mengundurkan diri setelah menyatakan untuk mendukung pasangan dari Ganjar-Mahfud di Pemilu 2024.
Mundurnya eks Gubernur DKI Jakarta tersebut dari Komisaris Utama Pertamina lantaran dirinya memilih untuk mendukung pasangan Calon Ganjar – Mahfud.