Jemaah Haji Meninggal Di Jedah Usai Terjatuh Di Kamar Mandi

Jemaah Haji Meninggal Di Jedah Usai Terjatuh Di Kamar MandiJemaah Haji Meninggal Di Jedah Usai Terjatuh Di Kamar Mandi

Jemaah haji yang berasal dari Kabupaten Pasuruan Nasir Legimun (67) yang tergabung dalam kloter 32 meninggal dunia. Nasir yang tercatat sebagai salah seorang warga RT3 RW 7 Dusun Jonggan, Desa Durensewu, Kecamatan Pandaan Pasuruan. Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Pasuruan Syaikhul Hadi mengatakan bahwa almarhum meninggal dunia saat beliau dirawat di RS King Abdulloh Jedah. Sebelumnya Nasir yang terjatuh di kamar mandi di Kawasan Bandara King Abdul Azis sebelum beberapa menit beliau mau naik pesawat.

Adapun informasi Ketua Kloter 32 almarhum yang permisi untuk pergi ke kamar mandi sebelum diminta untuk naik ke pesawat. Kemudian ditunggu beberapa saat tapi masih belum juga muncul ternyata beliau terjatuh di kamar mandi dan sempat pingsan,”kata Syaikhul. Jenazah almarhum pun akan dimakamkan di Pemakaman Hawa di Jeddah. Atas meninggalnya Jemaah Haji Kemenag Kabupaten Pasuruan ikut berbela sungkawa. Dan Rencananya Syaikhul dan beberapa stafnya akan takziah ke rumah duka dalam waktu dekat.

Dalam Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Imron Muhadi menambahkan bahwa total ada 1.113 dari kloter 30,31 dan 32 yang kembali ke tanah per 30 Juni kemarin.

Sebelum kembali ada seorang jemaah meninggal. Dan serta dua jamaah lain yang menunda kepulangannya lantaran sakit dengan kloter 33 dari Kabupaten Probolinggo. Imron menegaskan bahwa masih ada 194 orang jamaah dari kloter 45 dan 103 jamaah haji dari kloter 46 yang akan pulang ke tanah air. Mereka pun akan kembali ke Indonesia bersamaan dengan jamaah haji Kabupaten Gresik dan Kota Pasuruan. “

Sebelumnya Sekretaris PPIH Debarkasi Surabaya, Abdul Haris menyatakan satu jemaah yang wafat. Wafat di RSU Amri Tambunan Sumatera Utara pada Rabu (26/6/2024) sekitar pukul 03.00 dini hari. Adapun para Jemaah dengan kloter 13 asal Kabupaten Tuban ini turun di Bandara Kualanamu pada Selasa (25/6) pada saat pesawat transit untuk mengisi bahan bakar.

Pada saat itu kondisi pria berusia yang genap 74 tahun pada 1 Juli ini, sudah tidak sadarkan diri sehingga segera dirujuk ke RS terdekat. Selama almarhum di Arab Saudi juga sempat dirawat karena tidak sadarkan diri akibat tumor otak yang dideritanya. Sebagai perwakilan PPIH kami turut ucapkan belasungkawa yang mendalam. Jenazah akan tiba di Bandara Juanda pada Rabu (26/6) malam sekitar pukul 19.00 WIB dan akan langsung dibawa ke Tuban untuk segera dimakamkan.

BACA JUGA : Tersangka Penyerang Bule Di Bali Masih Belum Tertangkap