Anak SD yang bernama JJR Alias Jun Seorang siswa Sekolah Dasar di Kecamatan Biboki Utara, pun akhirnya meninggal. Setelah dirinya di keroyok oleh sejumlah rekan sekolahnya. Di satu pekan sewaktu pasca pengeroyokan itu korban JJR pun akhirnya meninggal dunia.
Korban seorang anak SD di keroyok pada saat hendak pulang sekolah di kawasan pematang sawah. Korban sampai mengalami sakit di bagian dada, perut, pinggang hingga kemaluan . Adapun kekerasan lain di terima Korban yaitu dia pun di banting dan di pukul oleh kelima rekan nya sekolahnya.
Korban yang mendiamkan kejadian kasus pengeroyokan ini. Sehingga dia pun tidak mau untuk di bawa ke Rumah sakit dan hanya tidur an di rumah . Dan akhirnya peristiwa itu pun di ketahui oleh ayah korban. Setelah sang ayah mengetahui bahwa sang anak sakit sang ayah pun bergegas memanggil warga untuk memijat korban. Namun beberapa waktu kemudian sang anak pun akhirnya meninggal dunia.
BACA JUGA : Lima Kawasan Di Garut Yang Di Kenal Angker
Mantan Kasubdit IV Renakta Direktorat Reskrimum Polda NTT pun mengaku kalau kasus ini masih dalam penyelidikan. Dan polisi juga menyelidiki saksi serta terduga pelaku. Dan untuk mengetahui penyebab kematian korban. Penyidik Satuan Reksrim Polres TTU mendatangkan tim forensik dari Bid Dokkes POlda NTT dan rumah sakit Bhayangkara untuk melakukan autopsi.
Tim medis yang memeriksa bagian tubuh koran dan mengambil beberapa sampel organ tubuh korban untuk pemeriksaan yang lebih lanjut. Hasil dari pemeriksaan akan di buat kan dalam bentuk visum kemudian di serahkan ke penyidik.
Dalam proses ekshumasi maupun autopsi ini diikuti KBO Satuan Reskrim Polres TT. Kapolsek Biboki Utara, penyidik Polres TTU, tim INAFIS Polres TTU serta pengamanan lokasi dari anggota Polres TTU dan anggota Polsek Biboki Utara.