Kasus Penyiksaan Seorang Pemuda Di Duren Sawit

Kasus Penyiksaan Seorang Pemuda Di Duren SawitKasus Penyiksaan Seorang Pemuda Di Duren Sawit

Kasus Penyiksaan yang mengerikan terjadi pada seorang pemuda berinisial MRR (23) beliau disekap di Jalan Pendidikan Raya, Duren Sawit, Jakarta Timur. Cerita ini terungkap di media sosial hingga di media massa.
Setelah dilansir di berbagai sumber pemuda MRR (23) tersebut mengalami luka dan juga gangguan psikologis akibat dari penyiksaan tersebut.

Yusman selaku paman korban menjelaskan bahwa awal mula dari Kasus Penyiksaan ini berawal dari kerja sama jual-beli mobil antara korban dengan seseorang yang sudah berlangsung sejak September 2023.
Bisnis tersebut sudah terjalin sejak lama dan mereka juga sama-sama berteman. Bisnis itu mengalami wanprestasi pada akhir tahun 2023.

Adapun uang hasil penjualan tidak disetor mungkin dipakai dulu. Yusman mengatakan terlapor yaitu H kemudian mengajak keponakannya membicarakan perihal masalah keuangan pada 19 Februari 2024. Namun terlapor R menggunakan cara-cara kekerasan supaya keponakan segera mengganti kerugian.

Beliau disekap, disiksa dan di-plonco,” ujar dia. Yusman mengatakan dalam Kasus Penyiksaan ini terlapor H tidak sendiri. Ada rekan-rekanya yang berjumlah belasan orang turut membantu menganiaya korban. Beliau disekap di kafe, jadi setiap ada teman-teman H yang dateng kumpul-kumpul, korban pun disiksa terus.

Yusman yang memberberkan bentuk dari penyiksaan tergolong sadis. Korban dipukul kemudian di pecut pakai selang dengan kondisi tangan diborgol. Bahkan sampai disudut menggunakan arang rokok. Tercatat ada dua puluh titik dibagian tubuhnya. Padahal korban punya itikad baik untuk mencicil kerugian hingga lunas. Adapun dari total kerugian Rp 300 jutaan kini tinggal Rp 176 juta.

Bukti transaksinya sudah dikembalikan segini dan segini ada rinciannya sudah kami berikan bukti ke polisi. Secara terpisah Kapolsek Duren Sawit AKP Sutikno membenarkan telah menerima laporan polisi terkait peristiwa itu. Dan untuk saat ini penyidik tengah melakukan pendalaman peristiwa yang terjadi.

BACA JUGA : Kasus Mutilasi Sadis Yang Terjadi Di Garut

Dalam hal ini Penyidik masih melakukan giat penyelidikan maksimal. Kendati demikian beliau belum bisa memastikan apakah korban mengalami penyiksaan dan penganiayaan. Polisi tengah melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut.