Mobil Ayla rusak tabrakan dengan dua sepeda motor di Sleman

ayla tabrakan

Peristiwa Mobil Ayla tabrakan itu terjadi di Jalan Godean, Sleman, DIY, pada Selasa (8/10) malam sekitar pukul 22.00 WIB. Peristiwa tersebut menjadi viral di media sosial.

Dalam video yang diposting akun Instagram @merapi_uncover, tabrakan tersebut melibatkan mobil berwarna hitam yang menabrak seorang sopir taksi online (ojol). Di video tersebut, mobil tersebut dibuntuti warga sekitar usai kecelakaan.

Dalam video di bawah ini, warga berhasil menghentikan mobil dan mengamankan pengemudinya. Mobil penyerang kemudian dirusak massa.

Baca juga Dua Oknum Polisi Rampok Rp2.6 Miliar.

“(Diamankan di) Jalan Dusun Gumuk, Sidoarum, Godean, Sleman,” kata Kasatlantas Polres Sleman AKP Mulyanto kepada wartawan saat dimintai konfirmasi, Rabu (10/09/2024).

Kecelakaan terjadi saat pengemudi mobil AYla berinisial NCA (46), warga Surakarta, melaju dari arah timur ke barat. Mobil itu menabrak Honda Beat.

“Menabrak mobil Honda Beat arah timur-barat kemudian berlanjut ke barat menuju Demak Ijo,” ujarnya.

Di perempatan Demak Ijo, mobil Ayla tabrakan dengan sepeda motor lain dan terus melaju.

“Di perempatan empat Demak Ijo selatan (mobil) menabrak sepeda motor Yamaha Gear di Jalan Siliwangi, pengendara Yamaha Gear terjatuh,” ujarnya.

Kedua pengendara sepeda motor tersebut, lanjut Mulyanto, mengalami luka-luka dan menjalani perawatan rawat jalan.

“Pengemudi Honda Beat, YW (42), mengalami cedera punggung dan sedang menjalani perawatan rawat jalan. Begitu pula dengan pengemudi Gear berinisial AM (51 tahun) yang mengalami sesak napas dan cedera pada siku kanan sehingga menjalani perawatan rawat jalan, kata Mulyanto.

Pengakuan Sopir

Selain itu, berdasarkan informasi yang diterima polisi, NCA tidak berniat melarikan diri. NCA mengaku panik setelah mendengar teriakan warga dan melaju mencari kantor polisi terdekat.

“Menurut pengakuan pengemudi, dia tidak ada niat untuk melarikan diri. Yang dirasakan pengemudi saat itu adalah kepanikan setelah melihat dan mendengar orang berteriak, sehingga pengemudi terus mengemudi untuk mencari kantor polisi atau kantor polisi terdekat, namun karena dia bukan warga Jogja atau Sleman, tidak tahu harus berbuat apa,” ujarnya.

Polisi pun memastikan pengemudi mobil tersebut tidak dalam pengaruh alkohol. “Pengemudi tidak dalam pengaruh alkohol, hasil urinnya negatif,” lanjutnya. Mulyanto mengatakan kasus tersebut masih dalam penyelidikan Satlantas Polres Sleman. “Saat ini penyelidikan masih berlangsung,” ujarnya.