Penemuan Markas OPM (Organisasi Papua Merdeka) usai insiden baku tembak yang terjadi di Intan Jay Papua Tengah. Tempat persembunyian tersebut pun telah ditemukan saat aparat gabungan mengejar pelaku yang melarikan diri ke wilayah hutan. Di akhir tahap pengejaran berhasil ditemukan senjata berupa anak panah dan busur senter dan beberapa foto OPM.
Panglima Kogabwilhan Richard pun mengatakan markas OPM itu ditemukan di area ujung Timur Bandara. Kampung Pogapa Tengah Distrik Homeyo Sabtu (11/5) sekitar pukul 04.30 WIT. Richard pun menjelaskan bahwa Penemuan Markas dari persembunyian itu bermula saat aparat hendak melakukan patroli. Pasca serangan OPM kelompok Afrianus Bagubau dan Keny Tipaga yang terjadi di wilayah lain.
Aparat keamanan gabungan yang bertugas berjaga-jaga di wilayah Distrik Homeyo pun terus melancarkan langkah proaktf untuk mengamankan wilayah setempat supaya tidak di ganggu pihak OPM. Salah satu di antaranya melalui patroli di setiap jalan. Aparat yang berada di Area Ujung Timur Bandara Pogapa pun turun untuk melakukan pengecekan wilayah. Aparat keamanan gabungan lantas menemukan indikasi keberadaan OPM.
BACA JUGA : Sebuah Bus Yang Terguling di Ciater Subang
Saat melakukan patroli para aparat gabungan pun berhasil menemukan indikasi keberadaan OPM di sekitar daerah patroli. Dan melakukan pengejaran yang diikuti dengan kontak tembak.
Richard pun melanjutkan melakukan pengejaran sampai tempat persembunyian pelaku ditemukan. Richard pun mengatakan markas OPM itu digunakan sebagai tempat pengintaian.
Tempat perlindungan tidak permanen yang dibangun oleh OPM beserta pos tinjau OPM yang digunakan untuk mengintai kondisi wilayah Homeyo dan sekitarnya. Richard pun mengaku pihaknya intens melakukan patroli keamanan pasca beberapa kali OPM yang sudah melancarkan aksi serangan di wilayah Distrik Homeyo. Pihaknya pun memastikan akan selalu menjaga keamanan di wilayah Papua.
Sebelumnya pun sempat diberitakan bahwa OPM hendak melakukan penyerangan di Kampung Pogapa Distrik Homeyo Intan Jaya pada Jumat (10/5) sekitar pukul 14.25 WIT. Niat dari anggota OPM tersebut digagalkan oleh para aparat TNI-Polri hingga terjadi kontak tembak menembak.
Sekitar pukul 14.15 WIT para personel pun memperoleh informasi dari jaringan di lapangan bahwa OPM akan melakukan penyerangan terhadap Polsek dan Koramil. Kasatgas Bayu mengatakan aparat keamanan kemudian melakukan penembakan ke arah OPM dan dibalas oleh OPM. Baku tembak itu berlangsung hingga pukul 15.25 WIT.