Penganiayaan Di Lift Hotel Jakarta Barat

Aksi Penganiayaan Yang Terjadi Di Dalam Sebuah LiftAksi Penganiayaan Yang Terjadi Di Dalam Sebuah Lift

Penganiayaan Di Lift  yang terekam dan sempat viral di media social yang dilakukan pria terhadap pacar wanitanya di sebuah lift hotel kawasan Jakarta Barat. Adapun rekaman CCTV yang diunggah akun Instagram terlihat wanita yang awalnya masuk ke dalam lift dengan tiba-tiba dibanting hingga dicekik oleh pacarnya sendiri.

Keterangan dalam video itu diketahui perempuan yang menjadi korban berinisial A. Beliau yang mengalami Penganiayaan Di Lift oleh sang pacar pada Selasa (11/6/2024) sekitar pukul 08.30 WIB.Pihak Kapolsek Cengkareng. Kompol Hasoloan Situmorang membenarkan bahwa peristiwa yang saat ini telah dilakukan penyelidikan. Hasoloan mengatakan peristiwa penganiayaan itu dilakukan oleh MB (20) terhadap A yang hendak menhadiri acara wisuda adik dari pelaku Sehingga korban mengajak pelaku pulang. Dan pada saat di lift pelaku melakukan kekerasan fisik terhadap korban.

Tetapi Hasoloan belum bisa menjelaskan lebih jauh perihal kejadian itu. Karena sampai saat ini penyidik masih berupaya memburu MB yang masih belum berhasil ditemukan. Adapun perkara dilaporkan Pasal 351 KUHP.
Di kalangan anak muda masih banyak digunakan istilah “red flag” yang mengacu kepada sifat atau perilaku seseorang yang tidak sehat saat menjalani hubungan asmara. Misalnya kekerasan terhadap pasangan kerap terjadi dalam hubungan pacaran.

Yosephine Dian Indraswari Executive Director Pulih Foundation mengatakan, kekerasan yang di lakukan kepada pasangan merupakan jenis kekerasan yang paling umum terjadi baik kepada pihak perempuan atau laki-laki.

Juga menurut definisi dari WHO kekerasan kepada pasangan merupakan sebuah perilaku tindak kejahatan yang dapat menyebabkan persoalan jangka panjang baik dari segi fisik, mental bahkan bisa enyebabkan kematian,

Ada beberapa jenis kekerasan dalam berpacaran yang bermacam-macam mulai dari fisik hingga seksual, namun kebanyakan jenis kekerasan menyerang psikis atau mental korban.

Ada 9 tanda kekerasan dalam bepacaran :

1. Mengabaikan Saat Dia Sedang Marah
Sebuah bentukkekerasan emosional yang sering terjadi adalah penggunaan metode “silent treatment” atau perlakuan diam tanpa berbicara.

2. Mengancam
Mengancam dengan melakukan kekerasan dalam hubungan di saat berpacaran adalah tindakan yang tidak dapat diterima.
Bila pasangan mengancam atau memaksa Anda untuk melakukan sesuatu yang Anda tidak setuju atau menolak permintaannya

3. Meremehkan Pasangan
Meremehkan hingga menjatuhkan harga diri juga merupakan sebuah tanda kekerasan dalam pacaran yang serius.

4. Memanipulasi Pasangan
Teknik manipulasi adalah bagaimana pasangan mengendalikan pikiran dan juga emosi Anda sehingga anda terpaksa mengikuti semua kemauannya walaupun anda memiliki pandangan yang berbeda.

5. Cemburu Atas Segela Hal Yang Kita Perbuat

Mencemburui atas hal yang ita lakukan merupakan tanda nyata kekerasan dalam hubungan pacaran. Cemburu berlebihan tanpa dasar yang jelas dapat mengarah pada perilaku control maupun pengekangan kebebasan individu.

6. Mengatur dalam suatu hubungan adalah tanda kekerasan dalam pacaran.

Menentukan larangan bergaul maupun mengatur langkah berpakaian seseorang tanpa memberikan kebebasan dapat mempersempit ruang gerak dan menyebabkan perasaan terkekang.

7. Mengintrusi Kehidupan Pasangan

Selalu berusaha melacak keberadaan kita adalah tanda kekerasan dalam pacaran yang sangat tidak sehat. BIla pasangan kita menuntut untuk selalu melacak keberadaan kita, memaksa mengirimkan foto sebagai bukti keberadaan kita, bahkan memaksa meminta password media sosial atau ponsel secara paksa,

8. Mengisolasi Atau Memisahkan Pasangan

Bila pasangan selalu meminta agar anda memutuskan hubungan dengan keluarga dan teman-teman Anda, itu adalah bentuk yang merugikan dan manipulatif.

9. Mengintimidasi dan Menanamkan Rasa Takut

Pasanagn yang membuat kita merasa takut untuk mengungkapkan pendapat setiap saat, maka akan mencerminkan kekuasaan yang tidak seimbang dan kurangnya rasa saling menghormati.

Bila pasangan Anda pernah melakukan beberapa dari sembilan tanda kekerasan dalam hubungan berpacaran, diperlukan penanganan supaya hubungan dapat dibina ke arah yang lebih sehat.

BACA JUGA :  Terpidana Kasus Sianida Jessica Yang Ikhlas Menjalani Hukuman