Penyakit Flu Singapura merupakan salah satu penyakit yang menjadi sorotan belakangan ini. Adapun data yang diberikan dari Kementrian Kesehatan pun menyebutkan sejauh ini ada sekitar 5 ribu orang yang terjangkit flu singapura. Di mulai dari Januari sampai dengan Maret 2024. Orang yang terjangkit flu singapura itu bukan berarti di karenakan mereka itu terinfeksi setelah mereka pulang dari Singapura.
Adapun istilah flu singapura dalam medis bisa di sebut dengan penyakit hand, food, and mouth disease (HFMD). Penularannya pun bisa terjadi saat kontak dengan pasien yang terinfeksi. Di dalam kesempatan yang berbeda Anggota Bidang Kajian Penanggulangan Penyakit Menular. PB IDI (Ikatan Dokter Indonesia) Prof DR dr ERlina Burhan, MSV , SpP (K) mengatakan, bahwa Penyakit Flu Singapura itu sama sekali tidak ada kaitannya dengan virus influenza atau penyebab penyakit flu biasa. Kebanyakan dari penyakit tersebut atau yang biasa di sebut HFMD itu dipicu oleh virus coxsackievirus A16.
BACA JUGA : Suami Dari Aktris Sandra Dewi Di Tahan Terkait Korupsi
dr Erlina juga mengatakan penyakit ini memang bisa menyerang di segala usia. Hanya saja kebanyakan kasusnya pun terjadi pada usia anak-anak. Mereka yang terinfeksi penyakit ini pun akan mengalami gejala mulai dari demam , sakit tenggorokan sampai pada munculnya lenting atau ruam merah di kaki, mulut dan juga pada tangan pasien.
Lenting yang muncul ini dapt pecah dan dapat juga menyisakan luka pada kulit ulkus. Dan juga yang pada akhirnya akan menjadi koreng. Lenting yang muncul pada area mulut sangat bersifat nyeri sekali dan bisa juga terdapat pada tenggorokan , langit-lamgit mulut dan ini dangat terganggu pada pasien yang akan makan. Pencegahan bisa di lakukan adalah menjalankan gaya hidup yang bersih, Dan pastikan selalu cuci tangan dengan sabun atau hand snitizer.