Permintaan maaf yang di sampaikan oleh Kepala Biro Protokol Sekretariat Presiden Yusuf Permana atas terjadinya kericuhan antar-warga. Saat tengah antre acara open house Lebaran 2024 di Istana Negara. Dia pun memahami bahwa antusias para masyarakat sangat tinggi untuk datang dan bersilaturahmi dengan Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana di momen Lebaran 2024.
Beliau memahami antusias Masyarakat yang Ingin hadir open House di Istana bersama Presiden dan Ibu Negara. Kami juag sangat menghormati dan sangat menghargai serta mengucapkan banyak terima kasih kepada para masyarakat yang datang ke Istana,” kata Yusuf. Adapun hal yang telah kami sampaikan sebelumnya bahwa ada keterbatasan waktu termasuk untuk persiapan sholat Dzuhur. Permintaan Maaf apabila tidak dapat menyapa semua kehadiran masyarakat. Tentu saja hal tersebut yang akan menjadi evaluasi bagi kami dalam memberikan pelayanan terbaik kepada semua masyarakat.
Kericuhan yang terjadi saat open house di kediaman Presiden Jokowi terjadi karena banyak warga yang melakukan dorong-dorongan disaat antri di pintu kaca di Istana Kepresidenan Jakarta. Aksi ini di duga karena warga sudah tidak sabar untuk segera masuk ke Istana Negara.
BCA JUGA : Dunia Hiburan Kembali Kehilangan Seorang Komika
Hal ini membuat antrean menjadi tidak teratur. Bahkan Paspampres sempat menutup pintu kaca dan menghentikan desakan dari para warga yang hendak masuk ke Istana Negara. Mereka yang saling berebut untuk masuk ke dalam hingga sempat menimbulkan suasana menjadi sedikit ketegangan. Salah seorang wanita bahkan pingsan karena berdesakan. Suasana juga sempat ricuh karena ada yang mencoba menyerobot. Aksi adu mulut juga saling dorong tak bisa dihindarkan.Untung saja para petugas dengan cepat meredam emosi mereka hingga situasi pun kembali normal.