Pria Tewas gantung diri di ketahui berinisial DY beliau yang sempat viral di jagat maya dengan unggahannya di media sosial yang sempat jadi sorotan. Kejadian sehari sebelum DY memutuskan untuk menghadiri hidupnya beliau diduga mengunggah foto dirinya saat masih duduk di bangku SMA. Dalam foto itu tampak DY tersenyum lebar sambil bermain gitar dengan mengenakan seragam sekolahnya.
Pria Tewas ini ada mengunggahan cerita yang bertuliskan Jangan salahkan orang lain, tersenyumlah seperti dulu. Warganet yang menyoroti unggahan terakhir DY ini sebagai salah satu ucapan perpisahan. Selain itu beliau juga menyematkan link Google Drive pada bio media sosialnya. Link yang berisikan isi pikirannya yang juga menjadi curahan hatinya tentang kisah hidupnya. DY menceritakan bagaimana dia tumbuh sebagai minoritas di lingkungan yang agamanya berbeda dengan dia.
Curhat tentang Pria Tewas bagaimana teman-teman di lingkungannya membullynya. Tetapi pada saat dia membela agamanya yang minoritas dia malah semakin mendapatkan bullyan.
Cerita pun berlanjut sampai saat dia masuk SD. DY merasa jadi mayoritas di SD-nya. Itu juga tidak membuatnya bebas dari bullyan. Kali ini bukan bullyan soal agama melainkan etnis dan keadaan ekonominya. DY pun tetap mendapatkan bullyan. Bullyan terparah saat itu adalah ketika temannya memberikan air yang dibentuk seperti minuman kemasan rasa jeruk, namun ternyata isinya adalah air seni.
BACA JUGA : Banjir Melanda Kabupaten Bolaang Ratusan Rumah Terendam
DY pun berusaha untuk diterima di kalangan teman-temannya. Curhatan DY pun berlanjut hingga masa SMA dan kuliah yang menurutnya tidak ada bullyan lagi.
Hingga pada Jumat (28/6/2024) pagi, para pengendara dan pengguna jalan di sekitar Flyover Cimindi dibuat heboh dengan adanya penemuan jasad pria yang menggantung di jembatan layang tersebut. Jasad yang disebut-sebut adalah DY itu menggunakan jaket hitam, celana hitam dan sepatu hitam. Dia ditemukan menggantung dengan tali tambang di lehernya serta mulut dan mata tertutup lakban hitam. Ketika ditemukan, tidak ada luka apapun pada tubuhnya.
Kanit Resum Sat Reskrim Polres Cimahi Ipda Egi mengatakan di lokasi kejadian ditemukan gulungan lakban hitam dan robekan kardus yang berisi surat wasiat. Pesan terakhir DY adalah sebagai berikut: “Tolong anterin ke RS IXXXXXXXX. Orang tua saya kerja di sana. AN Bapak XXXXX XXXXX & Ibu XXXXX XXXXXXX”.