Sang Mayoret Berhijab Beraksi Di Palu Tuai Kecaman

Sang Mayoret Berhijab Di Palu Tuai Kecaman

Sang Mayoret drum wanita berhijab namun rok mini memimpin iringan drum band. Aksi mayoret gendang berbaju kuning ini beredar luas di media sosial, salah satunya di akun Instagram. Sekilas tak ada yang salah dengan mayoret tersebut karena tampil mengenakan hijab dan kemeja tertutup. Namun setelah itu, pakaian yang dikenakannya menjadi kontroversi. Tak hanya mengenakan hijab berwarna coklat dan kemeja kuning lengan panjang, ia juga mengenakan rok mini berwarna biru dengan garis kuning di atas lutut. Dia juga mengenakan kaus kaki dan sepatu hitam. Meski tampak mengenakan stocking untuk menutupi kaki dan pahanya, namun terkesan transparan sehingga bentuk tubuh dan warna kulitnya tetap terlihat jelas hingga menuai kemarahan netizen.

Wanita itu juga terlihat mengenakan selempang berwarna hitam dengan tulisan nama Gitapati Nuraini. Seolah tak cukup membuat heboh dengan busananya, sang mayoret pun asyik menari di atas panggung, di hadapan penonton.

Sang Mayoret pun bergoyang dan menari sambil berputar. Hingga video berakhir, ia masih terlihat menari mengikuti alunan musik, meski wajahnya tampak tanpa ekspresi. Di belakangnya, tampak seorang pria berkemeja batik dan peci hitam duduk sambil sesekali tersenyum melihat ulah remaja putri tersebut. Di belakang laki-laki itu terdapat tiga orang wanita dengan pakaian senada, kemeja putih dan hijab hitam, juga menyaksikan aksi sang mayor drum sambil sesekali membicarakan sesuatu dan salah satu dari mereka terlihat ingin ikut menari namun memutuskan untuk tidak melakukannya.

Wanita berhijab tersebut diduga hadir pada acara 17 Agustus tersebut, karena dalam video tersebut terlihat beberapa perlengkapan acara 17 Agustus termasuk rangkaian bendera kecil berwarna merah putih. Biasanya drum mayorette dimainkan oleh seorang wanita, namun dalam perkembangannya peran drum mayorette juga dapat dimainkan oleh laki-laki, umumnya terdapat pada drumben militer. Peran mayoret drum pada awalnya merupakan asimilasi dari peran pemandu sorak yang diadaptasi sedemikian rupa dalam penampilan parade drumben.

Hal ini untuk menyeimbangkan dinamika pertunjukan dari kesan kakunya peran jajaran pemain alat musik (termasuk pemain tiup dan perkusi). Seorang mayoret dapat melakukan berbagai tindakan dalam penampilannya seperti memutar-mutar tongkat, bayonet, tiang bendera, atau melempar tongkat.

Jurusan gendang terkadang juga menampilkan berbagai trik sulap, atau trik tertentu untuk menarik perhatian seperti kombinasi permainan, memutar, dan melempar hingga empat tongkat secara bersamaan. Di Indonesia, terkadang seorang mayor drum juga dapat menggantikan fungsi komandan lapangan (dalam bahasa Inggris disebut Field Commander) pada waktu-waktu tertentu.

Beberapa marching band di Indonesia masih menggunakan mayoret dalam pertunjukannya, namun dalam perkembangannya keberadaan mayoret sudah mulai ditinggalkan. Sekitar dua tahun lalu, aksi mayoret menjadi viral. Seorang pengantin secara mengejutkan ikut memeriahkan pernikahannya dengan memamerkan bakatnya, yakni dengan berperan sebagai mayoret.

Ia menampilkan sebuah aksi tari, atau gerakan yang biasa dilakukan dalam parade drum band dengan menggunakan tongkat. Aksinya disaksikan oleh para tamu dan warga sekitar. Tak hanya itu, aksinya juga diunggah di salah satu media social.

Sang mempelai wanita mengenakan gaun panjang dan hijab berwarna putih, wanita ini tampak piawai memainkan stik meyoret layaknya parade drum band. Dalam video selanjutnya, kedua mempelai juga menampilkan aksi mayoretnya di bawah panggung pernikahan. Para tamu undangan yang hadir pun tampak takjub dan langsung memvideokan aksi tak lazim kedua mempelai di hari pernikahannya.

BACA JUGA : Video Polwan Yang Tegur Warga Yang Sedang Makan

Ia pun tak segan-segan membiarkan gaun putihnya terseret ke tanah saat bergoyang sambil jongkok. Video ini menjadi viral dan masuk ke halaman Anda di TikTok. Aksi sang mempelai pun mendapat banyak tanggapan dari warganet. Banyak yang kaget sekaligus takjub dengan ulah sang mempelai wanita.