Seorang Pemotor yang terjatuh usai menyalip sebuah mobil ambulans di sebuah jalan di Kebumen. Beruntung dan ada bus yang melaju dari arah yang berlawanan berusaha keras menghindar sehingga tidak menabrak pemotor wanita itu. Tetapi pemotor tersebut justru minta ganti rugi ke sopir bus sebesar Rp 4 juta karena motornya akhirnya terlindas.
Kejadian ini menjadi perbincangan karena anak dari sopir bus itu tidak terima dan akan memviralkan video kecelakaan itu ke medsos. Pemotor tersebut pada akhirnya membuat sebuah video klarifikasi dan mengembalikan uang ganti rugi itu ke sopir bus yang bernama Zaenal itu. Di dalam video itu tidak terlihat ada sedikit luka pun di tubuh Seorang Pemotor tersebut. Di dalam video itu dia mengakui bahwa kecelakaan itu disebabkan karena beliau tidak berhati-hati saat mengendarai sepeda motor. Sehingga membuatnya terjatuh dan motornya terlindas bus.
Beliau kemudian bersedia mengembalikan ganti rugi yang telah diterimanya sebesar Rp 4,3 juta. Beliau juga berharap agar peristiwa serupa tidak terjadi lagi. Anak dari sopir bus yakni Muren membenarkan bahwa adanya video klarifikasi tersebut. Setelah kejadian itu kedua belah pihak membuat dan menandatangani surat pernyataan yang menyatakan bahwa masalah tersebut telah selesai.
Menurut Muren Seorang Pemotor itu jatuh sendiri karena mengerem mendadak usai menyalip ambulans hingga melewati garis markah jalan. Dari arah berlawanan melaju bus Sumber Selamat yang dikemudikan oleh Zaenal. Mengetahui ada sepeda motor masuk di jalurnya sopir bus itu langsung banting setir ke kiri untuk menghindari tabrakan.
BACA JUGA : Cairan Misterius Berwarna Hitam Di Pantai Sukabumi
Bus tersebut oleng bahkan hampir menabrak pemotor lain yang melaju searah. Adapun FA tampak terjatuh sendiri lantaran mengerem mendadak. Polisi juga mengakui adanya peristiwa itu. Mereka melakukan pengamanan ke lokasi saat mendengar informasi kecelakaan itu.
Pemotor itu kemudian dibawa ke rumah sakit supaya mendapatkan perawatan. Dikarenakan hanya luka ringan akhirnya sopir bus dan pemotor itu diminta ke Pos Polisi Karanganyar untuk menyelesaikan permasalahan.