Kemegahan Masjid Sultan Omar Ali Saifuddien yang memakan waktu menggunakan bahan yang terbaik dengan desain yang unik itu sangat dipengaruhi oleh arsitek dari Munghai di India itu pun siap di bangun selama empat tahun dan menggunakan bahan terbaik akhirnya rampung pada 1958 .
Untuk menghiasi Pembangunan Masjid Sultan Omar Ali Saifuddien yang memakan waktu menggunakan bahan yang terbaik dengan desain yang unik, di Mulai dari granit Shanghai dan marmer Itali. Juga lampu gantung dari kaca patri, dan kristal dari Inggris,berikut karpet halus dari Arab Saudi dan kubah berlapis daun emas.
Sedangkan untuk desain nya digabungkan dari sentuhan asli lokal ,seperti piral mirip tali. Yang mengingatkan kita pada “Kalat” Brunei dan replika mahligai (tongkang kerajaan) Brunei abad ke-16 di kolam pantulan luar mesjid.
keheningan harus di jaga setiap saat ,sepatu harus di lepas. Jubah akan di berikan kepada pengunjung untuk di kenakan saat berada di dalam mesjid. Pengunjung non-Muslim hanya di izinkan masuk hanya pada waktyu tertentu saja. Para pengunjung juga di larang mengambil foto di saat orang sedang berdoa dan juga penggunaan flash kamera.
Baca juga : Jendela Pesawat Lion Air Boeing 737-9 Lepas Saat Terbang
Mesjid nya juga dikelilingi dengan Laguna buatan yang berfungsi sebagai kolam pemantul yang mencerminkan kubah emasnya yang berkilau. Interior nya hampir sama mewahnya dengan eksterior nya.
Menjelang malam Taman Mahkota Jubli Emas di belakang mesjid menjadi pusat kehidupan kota Bandar. Banyak keluarga yang berkumpul untuk berjalan kaki, jogging, menerbangkan layang-layang. Serta ada juga berkeliling dengan kereta kayu sewaan menikmati keindahan dari taman tersebut.