Peninjauan Lokasi yang terdampak banjir di Demak oleh Presiden Jokowi. Beliau juga ingin memastikan tanggul jebol yang menjadi salah satu penyebab dari banjir di Demak itu apakah sudah di tangani dan di perbaiki dengan baik.
Kordinator Staf khusus Presiden pun mengatakan bahwa Pak Jokowi telah memerintahkan kepada Menteri PUPR serta Kepala BPNB untuk bertindak cepat dalam menangani situasi darurat banjir di Demak dan sekitarnya. Jokowi meminta supaya Peninjauan Lokasi dan sejumlah tanggul yang jebol itu segera di perbaiki dan di prioritaskan.
Presiden Jokowi juga akan memastikan untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir. Beliau pun berjalan di lapangan , mulai dari proses evakuasi , pendirian tenda darurat , distribusi logistik, sampai dengan dapur umum dan ke pelayanan kesehatan. Adapun peneyebab dari banjir yang terjadi di wilayah Demak di karenakan jebolnya enam tanggul pasca hujan deras.
BACA JAGA : Ratusan Personil Polisi Siaga di Gedung Mahkamah Konstitusi
Presiden Jokowi sudah berbicara dengan Menteri PUPR Basuki Hadi Meoljono terkait masalah perbaikan tanggul yang jebol. Jokowi juga sudah memerintahkan BPNB untuk turut bergerak dan turun ke daerah yang terkena banjir. Dia juga mengatakan sejak awal banjir Kementrian PUPR juga sudah bergerak dan bertindak untuk menutup tanggul yang jebol. Kepala negara memastikan Kementrian PU akan mulai bergerak kembali dalam proses penutupan tanggul yang bocor tersebut.
Ada sebanyak enam tanggul yang jebol pasca hujan dengan intensitas tinggi. Tanggul Sungai Wulan yang berada dekat perbatasan Kabupaten Kudus dan Demak juga kembali Jebol. Kejadian ini pun sudah yang kedua kali terjadi pasca banjir di Demak. Adapun Laporan dari Pusat Pengendalian Operasi mencatat ada sebanyak 89 desa di 11 kecamatan yang terendam banjir yang ketinggiannya mencapai 30 – 80 sentimeter.