Ratusan Personil Polisi pun terlihat sudah mulai siaga dan menjaga di gedung Mahkamah Konstitusi (MK). Berdasarakan Hasil Pendaftaran gugatan perselisihan Pemilihan Umum (PHPU) Pemilu 2024 pun sudah resmi di buka oleh Mahkamah Konstitusi (MK).
Kapolres Susatyo mengatakan hingga saat ini masih belum ada informasi untuk aksi unjuk rasa di sekitar wilayah Jakarta Pusat pasca keluarnya hasil dari rekapitulasi pemilu suara di umumkan di hari Rabu. Ratusan Personil Polisi pun tetap siaga di depan Monas menjaga dan sambil memantau situasi.
Adapun Kasie Humas Polres Metro Jakpus pun mengatakan ada sebanyak 325 orang personel yang sudah di siagakan di gedung Mahkamah Konstitusi. Sementara itu adapun rekayasa arus lalu lintas di sekitar Gedung MK tersebut yang bersifat situasional tergantung kondisi di lapangan.
Wakil Ketua MK Saldi Isra membuka pendaftaran PHPU dengan menekan tombol tanda akan di bukanya pendaftaran. PHPU pun beroperasi 3 x 24 jam setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI sudah mengumumkan hasil dari Pemilu 2024.
BACA JUGA : Penyelidikan Dugaan Korupsi Proyek PLN Di Bukit Asam
Dengan mulai berjalanya argo untuk pendaftaran perkara di MK yang sesuai dengan Undang Undang Pemilu. MK secara resmi sudah mulai membuka pendaftaran baru bagi yang mau sengketa. Adapun untuk pendaftaran perkara dari Presiden dan wakil presiden akan mulai di hitung satu hari setelah pelaksanaan penetapan oleh KPU. Artinya mulai malam jam 00.00 WIB sudah bisa di lakukan pendaftaran untuk pemilihan presiden dan wakil presiden.
Dan untuk sementara waktu Pemilu DPR , DPRD dan juga DPD perhitungan waktunya akan di hitung sejak penetapan KPU. Setelah penetapan KPU maka para peserta juga sudah bisa mengajukan sengketa dengan kurun waktu maksimal 3 x 24 jam.