Bocah Di Sleman ditembak dengan senapan angin oleh orang tak dikenal saat bermain di saluran irigasi. Polisi yang menyebut pelaku terduga ada dua orang.
Kasat Reskrim Polrest Sleman Adrian pun menyebutkan Bocah Di Sleman yag di tembak pelaku pun terekam kamera CCTV.
Pihaknya pun saat ini tengah melakukan pengejaran terhadap kedua pelaku. Karena kita sedang lakukan pengajaran adapun unit Opsnal juga sedang melakukan pengajaran kepada para pelaku. Karena pas kebetulan pelaku juga di kenali oleh beberapa orang saksi dan juga terekam oleh beberapa titik CCTV.
Dalam peristiwa penembakan ini yang sempat viral di media sosial maupun Instagram. Dalam posting an yang bernarasi kan anak ditembak menggunakan senapan angin di bagian paha. Peristiwa itu terjadi pada Selasa (7/5) sekitar pukul 16.30 WIB. Korban kebetulan anak-anak inisial MR,” kata Adrian.
Selanjutnya Adrian juga menerangkan peristiwa ini bermula ketika korban dan beserta lima kawannya yang sedang main di sekitar saluran irigasi. Ketika sebelum masuk irigasi korban bermain-main dengan motor terduga pelaku yang terparkir di situ. Yang namanya anak-anak, naik-naikin lah motor tersebut akhirnya ditegur dengan pelaku karena mereka duduk di motor pelaku. Tak hanya dengan teguran lisan pelaku juga mengancam korban dengan senjata angin yang dibawa dan lalu mengenai paha korban.
BACA JUGA : Maling Motor Memelas Video Call Sebelum Babak Belur
Kemudian pada akhirnya pelaku itu seperti mengancam dengan menodongkan senjata anginnya itu ke arah paha para korban. Rupanya pelaku itu sengaja atau tidak korban langsung tertembak di area pahanya Dengan demikian polisi juga belum bisa menyimpulkan apakah pelaku itu dengan sengaja menembak korban atau tidak.
Apakah itu sengaja atau tidak itu makanya kita lakukan pengejaran dulu kepada para pelaku sampai saat ini imbuhnya.
Untuk itu polisi juga belum bisa memastikan jenis senjata digunakan oleh pelaku. Itu masih belum tahu karena kalau anak-anak itu kan tahunya hanya senjata angin. Memang waktu tertangkap CCTV itu cuma nampak larasnya saja.