Gempa Magnitudo 4,6 yang berpusat di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, yang terjadi sekitar pukul 20.42 WIB, Senin (20/5). Pihak dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi belum ada menerima informasi. Manajer Pusat dari Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Sukabumi Daeng Sutisna mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan koordinasi terkait dampak gempa tersebut.
Kami masih melakukan koordinasi dengan Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) untuk melakukan penyisiran dan pendataan terkait dari dampak Gempa Magnitudo kata Daeng. Daeng pun menjelaskan bahwa informasi yang diterima dari pihaknya baik di kalangan masyarakat maupun P2BK. Gempa tersebut hanya dirasakan oleh sebagian kecil masyarakat dan durasinya pun tidak lama sehingga tidak menimbulkan banyak kepanikan.
Namun demikian pihaknya pun tetap bersiaga, karena dikhawatirkan ada laporan dari kerusakan yang masuk akibat terdampak gempa. Sehingga bisa dengan cepat ditanggulangi dan meminimalisasikan kerugiannya.
Warga diimbau untuk selalu waspada dan antisipasi apabila terjadi gempa susulan namun jangan panik. Jika gempa terjadi segera lari keluar rumah dan menjauhi bangunan dan pohon tinggi atau bersembunyi di bawah meja. Bisa juga di tempat tidur ataupun benda yang bisa digunakan dan aman untuk berlindung.
Gempa M4,6 yang berpusat di 79 barat daya Kabupaten Sukabumi bisa memicu terjadinya kerusakan. Bila ada warga yang rumahnya rusak akibat terdampak gempa untuk segera melapor.
Sebelumnya BMKG juga telah merilis gempa M4,6 tersebut berada di koordinat 7,69 derajat Lintang Selatan (LS) dan 106,42 derajat Bujur Timur (BT). Atau tepatnya berpusat di laut pada jarak 79 km barat daya Kabupaten Sukabumi dengan kedalaman 22 km.