Jaminan Stok Beras pemerintah yang saat ini di kuasai Bulog ada sekitar 1.4 juta ton. Selain dari pihak Bulog juga mencatat masih ada sisa penugasan impor tahun ini sebanyak 1.5 juta ton.
Adapun keterkaitan dari Jaminan stok beras yang harganya yang terus melambung pesat itu maka pihak bulog juga akan terus melakukan manuver guna menangkal fluktuasi harga beras tersebut. Di dalamnya juga termasuk dengan program bansos berada dan operator pasar lewat beras SPHP. Bulong juga melaksanakan berupa penyaluran bantuan pangan sebanyak 10 kg kepada masing- masing 22 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Pihak Bulog juga melakukan intervensi melalui Gerakan Pangan Murah (GPM) yang langsung mendatangi daerah pemukiman penduduk atau tempat keramaian. Suyamto pun menegaskan memang perlu waktu untuk tercapainya keseimbangan harga baik di tingkat produsen maupun konsumen. Hal ini sudah di perhitungkan oleh Pemerintah. Sehingga para masyarakat di himbau untuk tidak perlu khawatir untuk ketersediaan harga dan pangan.
BACA JUGA : Pemeriksaan Rektor Universitas Pancasila Atas Dugaan Pelecehan
Sebelum di beritakan pedagang masih saja kesulitan untuk mendapatkan beras dengan kualitas premium. Stok premium penggilingan sangat terbatas.Dikarenakan peminatnya yang banyak maka harga langsung melambung.
Reynaldi mengungkapkan kelangkaan hingga kenaikan harga beras premium ini di sebabkan mundurnya musim tanam akibat El-Nino. Pihak dari Ikkapi meminta pemerintah untuk lebih banyak menggelontarkan stok beras yang dimiliki oleh pemerintah.
Perlu di ketahui hingga 19 Februari stok beras secara nasional yang di kelola oleh Perum Bulog mencapai 1.4 juta ton. adapaun penyerapan bersumber dari petani dalam negri yang di tahun ini realisasinya telah mencapai 107 ribu Ton dan untuk sementara casangan beras pemeerintah mencapai total keseluruhan mencapai 7.5 ton