Rebecca Klopper adalah seorang individu yang harus dihormati dan dijaga privasinya. Tetapi publik di kejutkan kembali dengan beredar nya video syur dari artis ini dan sengaja dicicil. Menyebarkan atau membagikan konten yang tidak senonoh atau merugikan seseorang adalah tindakan yang tidak pantas dan melanggar etika.
Di Duga Sengaja Dicicil Oleh Pelaku, Video Syur Rebbeca Yang Lain Muncul Lagi
Sebagai pengguna internet, kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga integritas dan martabat orang lain. Mari kita fokus pada hal-hal positif dan memberikan dukungan kepada mereka yang menjadi korban praktek-praktek seperti ini.
Publik dan fans berharap agar kasus seperti ini dapat ditangani dengan serius oleh pihak berwenang. Sehingga pelaku dapat diproses sesuai hukum. Mari kita bersama-sama menciptakan lingkungan online yang aman. Menghargai privasi orang lain, dan mendukung satu sama lain dalam kesulitan apa pun yang mungkin terjadi.
Publik di hebohkan kembali dengan munculnya video syur mirip artis Rebecca Klopper setelah video kedua dan ketiga sebelumnya sudah di sebarkan oleh pelaku. Rebecca sebelumnya juga sudah di hantam dengan munculnya video syur yang berdurasi 47 detik.
Raudhah Mariah, kuasa hukum Rebecca Klopper menduga, pelaku penyebar video sengaja mencicil untuk menjatuhkan nama baik, dan menyerang kehormatan kliennya.
“Ini seperti dicicil lho video-videonya. Ada pihak yang memanfaatkan, entah itu karena sakit hati, balas dendam,” kata Raudhah di kawasan Petogogan, Jakarta Selatan, Senin malam (16/10/2023).
Untuk kasus seperti ini dengan video terbaru yang beredar, efek yang di dapatkan salah satunya ialah menghantam mental Rebecca dan pastinya kerjaan yang dimana banyak kontrak kerja yang di batalkan di karenakan oleh kasus yang sedang di alami Rebecaa.
“Ini ada video lain yang dikaitkan dengan nama Rebecca dan menimbulkan kerugian bagi Rebecca, pekerjaan terganggu, banyak kontrak kerja dibatalkan, secara mental Rebecca juga terganggu akibat kasus ini,” tuturnya.
Menurut Raudhah, dirinya sudah melapor kepada polisi terkait tersebarnya dua video syur terbaru mirip Rebecca. Ia juga meminta permohonan bantuan hukum kepada pihak terkait agar Rebecca mendapatkan haknya sebagai korban.
“Saya ditunjuk sebagai kuasa hukum 4 Oktober 2023. Kami sudah membuat laporan di Bareskrim. Kami juga membuat permohonan perlindungan kepada Lembaga LPSK dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak yang konsen terhadap kasus-kasus kekerasan berbasis gender online, karena ini kasus kekerasan seksual juga,” tuturnya.
Hanya saja apakah pada kasus kedua kali ini, pelaku masih sama atau berbeda, pengacara Rebecca Klopper belum bisa membuat kesimpulan.
Rebecca Klopper bukan hanya melaporkan pelaku penyebaran video syur. Bintang film Catatan Si Boy tersebut juga tengah menghadapi kasus hukum atas laporan Asosiasi Lawyer Muslim Indonesia (ALMI).
Pengacara Rebecca, Raudhah Mariyah, mengungkapkan ada oknum yang sengaja ingin menjatuhkan sang aktris dengan cara menyebarkan satu per satu video syurnya.