Selama Mudik Masyarakat di himbau untuk tetap waspada akan tindak pidana yang akan terjadi selama musim mudik dan Lebaran 2024. Adapun hal itu di sampaikan saat menggelar rapat koordinasi lintas sektoral dalam rangka persiapan operasi kepolisian. Karyoto juga menyebutkan salah satu kejadian yaitu pencurian rumah kosong.
Karyoto pun mengatakan operasi Ketupat itu fokus untuk kelancaran lalu lintas arus pada saat lebaran . Selain itu juga untuk mengamankan bandara, terminal, pelabuhan, stasiun , rumah kosong yang di tinggalkan pemilik dan lain sebagainya. Dalam rangka Opersasi Ketupat itu juga di perlukan adanya komitmen, kominukasi, koordinasi dan juga kolaborasi yang baik. Dan juga menyikapi kerawanan yang terjadi selama mudik masyarakat di himbau untuk lebih waspada.
Beliau juga menambahkan alasan di laksanakan rapat koordinasi lintas sektoral ini agar dapat menyamakan persepiso dan tujuan. Polri juga mempersilahkan agar masyarakat menitipkan kendaraan bermotor dan barang yang berharga ke polisi saat di tinggal mudik lebaran. Perihal masalah penitipan mulai dari tingkat Polsek, Polres, Polda untuk kapasitasnya akan di atur secara manajemen keamanan barang berharga.
BACA JUGA : Dua Kendala Utama Pemadaman Gudang Peluru
Pihak Polri juga akan mendirikan 5.784 pos pengamanan dan pelayanan pada saat mudik lebaran. Pos tersebut juga dapat di gunakan untuk beristirahat. Dan juga ada posko kesehatan sehingga para pemudik jika merasakan kurang fit bisa mengecek kesehatannya sebelum meneruskan perjalanannya. Sehingga para masyarakat yang mudik bisa dengan ceria dan penuh dengan makna dan nyaman selalu sampai ke tujuan dengan selamat.
Operasi Ketupat 2024 akan berlangsung selama 13 hari yaitu di mulai pada tanggal 4 April sampai dengan 16 April 2024. Adapun sebanyak 76.192 personil dan beberapa intansi yang terkait yang bakal terlibat dalam Operasoi Ketupat 2024.