Longsor Kembali Terjadi Di Sukabumi Bogor

Longsor Kembali Terjadi Di Sukabumi BogorLongsor Kembali Terjadi Di Sukabumi Bogor

Longsor kembali terjadi di sebuah tebing dengan ketinggian 15 meter. Dan menutup jalan Nasional III Sukabumi – Bogor yang tepatnya di dekat museum Palangan. Adapun material longsor dengan lebar 5 meter. Dan dengan ketinggian tanah, yang mencapai 2 meter pun membuat lalu lintas menjadi lumpuh.

Adapun Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi , Deden Sumpena yang mengungkapkan Longsor kembali terjadi tebing itu. Sehingga membuat seluruh jalan tertutup dua arah sehingga kendaraan menjadi tidak dapat melintas.

Dari sejak sore hujan deras pun sudah menerpa seluruh wilayah Sukabumi dan yang paling parah di Bojong Kokosan. Untungnya pas kejadian tidak ada yang melintas. Material longsor berupa tanah dan batang pohon setinggi 2 meter juga panjang dan lebar material sekitar 5 meter yang menutup jalan.

Beberapa relawan dan petugas dari Kabupaten Sukabumi yang ikut melakukan penanganan dengan menggunakan alat gergaji mesin. Yang di gunakan untuk memotong batang batang kayu besar dari material longsor. Sudah selama 2 jam setengah aktifitas dari lalu lintas terputus dan kendaraan pun tidak bisa melintas dari dua arah. Baik itu melalui Sukabumi maupun dari arah Bogor.
Pembersihan sudah di lakukan selama 2 jam tetapi masih saja belum di bersihkan secara manual di karenakan tebalnya material dari longsor tersebut.

BACA JUGA : Selama Mudik Masyarakat Dihimbau Supaya Selalu Waspada

Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( PUPR) menerjunkan satu unit alat berat untuk membersihkan material dari longsoran. Salat berat pun datang pada jam 21.00 WIB
Adapun pantauan di sekitar lokasi longsor alat berat pun mengalami kendala untuk membersihakan longsoran karena material yang cukup panjang dan tebal. Ada satu unit mobil kebakaran yang di terjunkan ke lokasi untuk membantu mengevakuasi material dari longsor dengan cara menyemprotkan air agar memudahkan alat berat dalam beroperasi.