Ammar Zoni Akui Kecewa Setelah Dituntut 1 Tahun Penjara. Baru-Baru ini sidang kelanjutan Ammar Zoni terkait kasus penggunaan Narkotika berjenis sabu sudah selesai disidangkan. Dimana dalam keputusan akhir Jaksa memberikan tuntutan 1 tahun penjara terkait kasus Penggunan Narkotika berjenis sabu tersebut.
Sidang yang berlangsung pada Jumat (08/09/2023) dilaksanakan setelah sidang sebelumnya sudah diundur 2 kali. Namun setelah membacakan hasil tuntutan tersebut terlihat Ammar Zoni yang kecewa. Dimana dirinya menganggap bahwa tuntutan tersebut tidak sesuai.
Hal ini disampaikan langsung oleh Ammar Zoni kepada penguasa hukumnya. Mereka menganggap bahwa Ammar Zoni masih punya kesempatan yang tinggi untuk berhenti dari penggunaan obat-obat terlarang tersebut.
Hal ini mereka simpulkan mengingat bahwa Ammar Zoni masih memiliki keluarga yaitu anak dan istri yang menunggu kepulangannya. Namun pernyataan yang mereka berikan tersebut tidak ditanggapi oleh Jaksa Penuntut Umum. Jaksa Penuntut Umum menganggap bahwa kasus Ammar Zoni ini tidak bisa ditoleran.
Yuk Baca Artikel Lainnya : Video Syur Rebecca Klopper Kembali Viral, Reaksi Fadly Tidak Disangka-Sangka
Karena sebelumnya Ammar Zoni sendiri sudah pernah tertangkap dengan kasus yang sama. Jaksa Penuntut Umum berpendapat bahwa jika diberikan keringan maka kasus yang sama akan kembali terulang. Oleh sebab itu Jaksa mengambil keputusan yang tegas terkait kasus ini.
Ammar Zoni Akui Kecewa Setelah Dituntut 1 Tahun Penjara
Tidak hanya Ammar yang kecewa terkait tuntutan tersebut Pihak keluarga yaitu sang adik Aditya Zoni. Aditya Zoni yang hadir dalam sidang kakaknya tersebut terlihat sedang menenangkan sang kakak.
Dalam wawancaranya Aditya menyampaikan bahwa dirinya dan keluarganya kasihan dengan tuntutan yang diberikan kepada Ammar tersebut. Apalagi kakak Ipar dan sang keponakan yang masih menanti kepulangan Ammar.
Aditya juga mengungkapkan bahwa “tadi saat saya memeluk bang Ammar, terlihat bang Ammar sedang melampiaskan kekecewaanya. Hal ini sangat terasa ketika bang Ammar memeluk saya dengan waktu yang sangat lama. Tidak hanya itu saya juga kecewa atas sikap Jaksa penuntut Umum yang memotong pembicaraan. Dimana seharusnya Bang Emile(Penguasa hukum) mendapat kesempatan untuk berbicara.” Ungkap Aditya Zoni saat melakukan wawancara dengan wartawan okezone.com.