Jumlah Pemudik Lebaran Tahun 2024 Melonjak Tajam

Jumlah Pemudik Lebaran Tahun 2024 Melonjak TajamJumlah Pemudik Lebaran Tahun 2024 Melonjak Tajam

Jumlah Pemudik Lebaran di prediksikan akan mencapai 70 %. Dibandingkan dengan lebaran tahun sebelumnya yang di perkirakan hanya berkisar 50 %. Menhub, Budi Karya Sumadi menjelaskan saat ini pihaknya masih belum bisa mengetahui jumlah yang pasti karena mereka sedang melakukan riset dengan Badan Pusat Statistik. Beliau juga sudah melakukan rapat dengan Presiden dan Kapolri untuk melakukan persiapan dalam menghadapi Lebaran di tahun ini.

Di kesempatan yang sama beliau juga menghimbau kepada semua Jumlah Pemudik Lebaran untuk menggunakan angkutan massal ketimbang menggunakan motor. Staff Mentri Perhubungan Adi Irawati juga menuturkan akan mengantisipasi lonjakan dari mudik lebaran di tahun 2024. Untuk saat ini beliau masih menunggu hasil dari riset yang akan di jadikan pegangan untuk melakukan persiapan.

Dilihat dari data di tahun sebelumnya Adita pun menyebutkan kendaraan pribadi menjadi pilihan nomor satu untuk pemudik.Adita pun berharap supaya penggunaan kendaraan pribadi dapat di kurangi karena resiko keselamatan beserta pengawasannya akan lebih memudahkan jika mereka menggunakan kendaraan umum.

BACA JUGA : Asisten Rumah Tangga (ART) Yang Membobol ATM Majikan

Menhub juga mengapresiasikan jajaran Kemenhub untuk memastikan kelancaran logistik mereka juga berkoordinasi dengan pihak terkait lainnya selama bulan Ramadhan. Menhub juga menambahkan dengan di adakannya pasar sembako murah maka masyarakat dapat membeli bahan kebutuhan pokok dengan harga yang di jangkau lebih murah dibandingkan dengan harga yang ada di pasaran.

Di bulan Ramadhan merupakan bulan untuk saling berbagi. Beliau juga sudah beberapa kali besama dengan Bapak Presiden dan Kepala Bagian Pangan Mendistribusikan pangan ke seluruh Indonesia. Dengan langkah ini dapat membantu para masyarakat yang mengalami kesulitan perekonomian. Ada juga gerakan masyarakat yang ikut membantu dalam distribusi pangan ke masyarakat yang membutuhkan.