Kejadian Pertama Seorang Ahli bedah Rumah Sakit Umum Massachusetts mengungkapkan ke suksesannya membuat terobosan terbesar di dunia. Mereka melakukan operasi transpalasi ginjal babi pada pria beusia 62 tahun bernama Slayman yang mengidap penyakit ginjal stadium akhir. Ada 15 dokter dan perawat yang terlibat dalam operasi yang berlangsung selama empat jam.
RS Massachusetts juga menyebutkan bahwa ini merupakan Kejadian Pertama ada seekor babi yang mendonorkan ginjal yang di pelihara di fasilitas khusus. Ini bertujuan untuk mencegah supaya babi tersebut jangan terinfeksi atau terkontaminasi dari hal-hal lain yang bisa membahayakan penerima organ.
Pasien yang sudah menjalankan operasi itu pun di nyatakan pulih dengan baik dan beliau berharap supaya bisa kembali pulang ke rumah dalam waktu dekat. Untuk ke depannya pasien tersebut akan menjalani imunosupresif , mencegah penolakan imun terhadap ginjal babi yang sudah di cangkokkan di tubuhnya.
Slayman pun diketahui sudah mengidap penyakit diabetes tipe 2 dan juga hipertensi selama bertahun-tahun. Yang membuatnya mengidap penyakit ginjal. Dirinya telah sempat menerima transplantasi ginjal dari soerang pendonor telah meninggal pada Tahun 2018. Di saat belum menerima transplantasi beliau menjalankan dialisis atau cuci darah yang sudah berlangsung selama tujuh tahun sebelumnya.
BACA JUGA : Penemuan Belut Hidup Sepanjang 30 Cm Di Perut Seorang Pria
Adapun kegagalan yang muncul setelah akibat dari transplantasi yaitu beliau mengalami komplikasi akses vaskular yaitu dialisis berulang. Yang mengharuskan beliau untuk berkunjung ke rumah sakit setiap dua minggu untuk menghilangkan bekuan darah dan revisi bedah.
Keberhasilan berkelanjutan dari terobosan transplantasi ginjal babi merupakan salah satu tonggak sejarah dalam bidang tranplantasi. Ini merupakan salah satu terobosan potensial dalam mememecahkan permasalahan yang paling sulit. Kesenjangan kesehatan ini telah menjadi target dari banyak inisiatif kebijakan nasional selama kurun waktu 30 tahun yang mempunyak keberhasilan masih terbatas. Dr Winfred juga memuji Bapak Salman yang mempunyai keberanian menjadi pelopor dalam bidang transplantasi.